
Rossi: Honda tanpa Marquez, Mirip Dengan Honda Tanpa Saya
On September 12, 2020 by Dewi SartikaAbsensi Marc Marquez dari ajang MotoGP musim 2020 ini membuat Honda benar-benar tidak berdaya. Valentino Rossi sendiri yakin Honda merasakan hal yang sama saat dia memutuskan hengkang ke Yamaha di tahun 2004 silam.
Juara Dunia delapan kali itu mengalami patah tulang lengan kanan akibat kecelakaan di Seri Pertama bulan Juli lalu. Lebih parah lagi, plat yang dipasangkan pada lengan sang rider patah, dia kembali harus naik ke meja operasi dan terancam absen sampai akhir musim ini.
PERTAMA KALINYA SEJAK 1982
Selama masa absensinya ini, Honda seperti kehilangan arah, jangankan untuk menang, Pabrikan Sayap Tunggal bahkan belum meraih satupun podium dari lima balapan yang sudah berlangsung.
Faktanya, catatan buruk ini terjadi untuk pertama kalinya sejak mereka kembali ke GP500 secara penuh sebagai pabrikan pada 1982 silam. Tiga rider Honda lainnya tampak kesulitan mengendalikan tunggangan mereka.
Valentino Rossi pun mengakui bahwa situasinya sama persis ketika dia meninggalkan Honda pada tahun 2004 demi bergabung dengan Yamaha.
“Itu benar! Menurut saya, Honda sejatinya motor yang sangat cepat. Tak diragukan lagi Marc merupakan rider yang paling hebat dalam menginterpretasikan potensinya, tapi mereka sedang kesulitan, karena rider lainnya sulit kompetitif,” ungkap Rossi kepada GPOne.
KESEMPATAN BAGI PABRIKAN LAIN
Namun dalam pandangannya, bukan cuma Honda yang sedang terpuruk, tapi Yamaha juga demikian. Situasi ini membuat para rival seperti KTM dan Suzuki untuk tampil lebih baik musim ini.
“Jadi, saat ini Honda dan Yamaha sama-sama terpuruk, sementara KTM dan Suzuki menggebrak. Keseimbangan kompetisi ini sudah berubah, bahkan ketika Marc kembali nanti,” tutur sembilan kali juara dunia ini.
Absensi panjang diprediksi bisa membuat Marc Marquez mengalami penurunan performa saat kembali balapan nanti. Namun, Rossi menganggap semuanya tergantung pada bagaimana proses pemulihan fisik dan mental berlangsung.
“Dalam kasus-kasus seperti ini, Anda harus memahami apa yang Anda rasakan. Cedera seperti ini akan meninggalkan bekas pada tubuh dan pikiran Anda,” ungkapnya.
Terpopuler
- Sirkuit Barcelona Benahi Tikungan 10 untuk 2021
- Binder Terkejut Dinobatkan Sebagai Rookie MotoGP tahun 2020
- MotoGP Sayangkan Perbuatan Anggota Paddock
- Insinyur Yamaha Melakukan Apa Yang Mereka Inginkan
- KTM Pertahankan Pedrosa
- VR46 MotoGP Terungkap
- Suzuki Khawatir MotoGP Kembali Membawa Bencana
- Pol Espargaro Sebut Momen Kritis Sesaat Sebelum Balapan
- Rossi Takkan Balapan Jika Yamaha MotoGP Tak kembali
- Mir Mengunci Kemenangan MotoGP 2020